Senin, 23 Mei 2016 0 komentar

JURNAL WIDYA CIPTA



ANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENGEVALUASI KINERJA

PT HOTEL SAHID JAYA INTERNATIONAL Tbk

Kartika Yuliantari

Program Studi Sekretaris

ASM BSI Jakarta

E-mail: kartika.kkj@bsi.ac.id

ABSTRACT

The financial report is a data that could provide an overview and information on the financial condition of a company at a particular time. In addition to analyze financial statements can be known to the company's financial achievement from year to year and can be used to assess the company. This study was conducted to determine how the performance of PT Hotel Sahid Jaya International, Tbk to see the development of the liquidity ratio, solvency/ leverage, profitability, and activity in 2010-2014. The method used in this research is descriptive method. The analysis is used to analyze the financial statements in the development of the liquidity ratio, solvency/ leverage, profitability, and activity in 2010-2014. The results showed that the performance of PT Hotel Sahid Jaya International, Tbk still needed to optimize its performance, and it affected one of them in addition to the economic conditions which is also government policy.

Keywords: Analysis, Evaluation, Financial Statement, Performance

Downnload PDF

Rabu, 20 Januari 2016 Tags: 1 komentar

Jurnal Widya Cipta





ANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENGEVALUASI KINERJA PT HOTEL SAHID JAYA INTERNATIONAL Tbk


FullPaper : Download 

Jumat, 10 Juli 2015 0 komentar

Seminar

Kamis, 02 Juli 2015 Tags: 0 komentar












Kegiatan







Pertemuan 1
PENDAHULUAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN

1.    Mahasiswa dapat memahami tentang strategi pemasaran pada berbagai segmen pasar dan diharapkan dapat mengimplemantasikan ke pasar nasional.
2.    Mahasiswa dapat memahami tentang strategi dalam memasuki pasar internasional dan diharapkan dapat mengimplemantasikan ke pasar global dalam menghadapi persaingan.

KONTRAK PERKULIAHAN
  1. Manajemen Pemasaran merupakan Mata Kuliah yang diambil oleh mahasiswa di semester 5 (lima) dengan 3 (tiga) sks  dalam bentuk tatap muka
  2. Pertemuan 1-6 dilakukan seperti biasanya dimana dosen menyampaikan materi kepada mahasiswa
  3. Pertemuan 7 mengumpulkan makalah dengan menganalisis suatu perusahaan dipandang dari sudut manajemen pemasaran dan diadakan QUIZ / review materi.
  4. Pertemuan 8 diadakan UTS dimana materi diambil dari pertemuan 1-6
  5. Pertemuan 9-11 yang diadakan setelah UTS dilakukan sama seperti Pertemuan 1-6 dimana dosen menyampaikan materi kepada mahasiswa.
  6. Pertemuan 15 diadakan QUIZ / review materi dan mempresentasikan makalah.
  7. Pertemuan 16 diadakan UAS dimana materi diambil dari pertemuan 9-11 sebanyak 80% dan pertemuan 1-6 sebanyak 20%

Sistem Penilaian Manajemen Pemasaran
10% Absensi                           
20%   Tugas & Quiz
          Point nilai Quis 1                                     : 25
          Point Makalah                            : 25
         Point nilai Tugas Mahasiswa         : 25
         Point nilai Quis 2                                      : 25
30%  UTS
40%  UAS

Bentuk tugas yang harus dilakukan adalah :
  1. Mahasiswa diharapkan mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen pada setiap pertemuan
  2. Quis dilakukan 2 kali yaitu pada pertemuan 7 dan 15.
  3. Pembuatan makalah dikumpulkan pada pertemuan 7

Isi dari Makalah tersebut antara lain:
  1. Kerapihan makalah (nilai 20 %)
  2. Ketepatan waktu pengumpulan (nilai 20 %)
  3. Ketepatan isi makalah (nilai 60%)

Menurut Djaslim Saladin (2006:1) Pemasaran (marketing) berasal dari kata market (pasar). Pasar dapat diartikan sebagai “tempat dimana pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan tukar-menukar barang”. Pengertian pasar secara lebih lebih lengkap adalah “semua pelanggan yang mempunyai kebutuhan atau keinginan tertentu, bersedia dan mampu melibatkan diri dalam suatu pertukaran guna memuaskan kebutuhan atau keinginan tersebut”.
     
Disebut pasar apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Ada sekelompok individu, organisasi.
2. Potensial real : pembeli yang mempunyai kemampuan daya beli (Purchasing power)  dan nyata.
3. Ada kebutuhan (needs) dan keinginan (wants).
4. Mempunyai perhatian (interest) terhadap produk.

Pemasaran menurut beberapa ahli yang dikutip dari Djaslim Saladin(2006:1) sebagai berikut:
1.  Philip Kotler (Edisi Milenium)
Pemasaran adalah proses sosial yang di dalamnya individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain.
2.  William J. Stanton, Michael J. Etzel, dan Bruce J.Walker
Pemasaran adalah suatu sistem dapat memuaskan keinginan dan mencapai sasaran serta tujuan organisasi.
3. Warren J. Keegan
Pemasaran adalah suatu proses yang berfokus pada sumber daya manusia dan bertujuan untuk memanfaatkan peluang-peluang pasar secara  global.

Dari uraian tentang pengertian pemasaran di atas menurut Djaslim Saladin (2006:2) dapat disimpulkan :
1. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dari individu dan kelompok untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran (nilai) produk dengan yang lain.
2. Pemasaran adalah upaya menciptakan loyalitas konsumen terhadap produk yang ditawarkan.

Jelaskan perbedaan pemasaran dan penjualan!

Perbedaan Penjualan (selling) dengan Pemasaran (maketing) William J. Stanton dalam Alma (07:136)
1.    Penjualan
  1. Menekankan kegiatan pada produk
  2. Perusahaan mula-mula membuat produk, kemudian berusaha menjualnya
  3. Manajemen beroreantasi pada bagaimana tercapainya volume penjualan sebesar-besarnya
  4. Rencananya biasanya berjangka pendek (produk sekarang harus dipasarkan sekarang)
2. Pemasaran
  1. Menekankan apa yang diinginkan konsumen
  2. Perusahaan mula-mula meneliti keinginan konsumen, kemudian merancang bagaimana membuat produk tersebut agar memuaskan selera konsumen
  3. Manajemen beroreantasi pada profit, dalam arti laba total, bukan laba per unit barang
  4. Rencana dibuat jangka panjang, dalam arti memikirkan pertumbuhan perusahaan di masa datang.
Pengertian pemasaran mengandung beberapa konsep pokok: (Djaslim Saladin,2007:1)
1. Kebutuhan : suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan dasar yang dirasakan dan disadari.
2. Keinginan   : hasrat untuk memperoleh pemuas tertentu untuk kebutuhan yang lebih mendalam
3. Permintaan  : keinginan terhadap produk/jasa tertentu yang didukung oleh suatu kemampuan dan kemauan baik berwujud/ tidak.
4. Produk  : segala sesuatu yang dapat diberikan kepada seseorang untuk memuaskan suatu kebutuhan/keinginan (berwujud/tidak)
5. Pertukaran   : penentuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan seseorang dengan cara tertentu.

Pertukaran merupakan salah satu dari empat cara dalam memenuhi kebutuhan, yaitu: (Djaslim Saladin,2007:2)
1. Memproduksi sendiri (self production)
2. Dengan paksaan (corcion)
3. Meminta-minta (begging)
4. Jual beli atau pertukaran (exchange)

II. PENGERTIAN MANAJEMEN PEMASARAN, PEMASARAN

Manajemen pemasaran atau marketing management berasal dari dua kata management dan marketing, yaitu dua ilmu yang terpisah kemudian dipadukan dalam satu kegiatan. Fungsi manajemen yang diterapkan dalam marketing yaitu (Buchari Alma,07:137)
  1. Planning (perencanaan)
  2. Organizing (Menyusun organisasi yang jelas dan efisien sehingga diketahui siapa yang bertanggung jawab dalam perusahaan)
  3. Actuating (Agar pelaksanaan pekerjaan berjalan dengan lancar maka manajemen harus menetapkan bagaimana cara bekerja yang baik bagi pekerja)
  4. Controlling (kontrol dari setiap pekerjaan yang dilakukan)

Menurut Philip Kotler dalam Djaslim Saladin (2006:4) Manajemen Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan disribusi gagasan, barang, dan jasa untuk menghasilkan pertukaran yang memuaskan individu dan memenuhi tujuan organisasi.
Tujuan Manajemen Pemasaran adalah untuk mempengaruhi tingkat jangkauan waktu, komposisi permintaan, sehingga membantu organisasi mencapai sasarannya.
Pemasar menurut Philip Kotler dalam Djaslim Saladin (2006:4) adalah seseorang yang dapat menjawab tentang minat seseorang pembeli yang terlibat dalam pertukaran nilai.
Calon pembeli adalah yang diidentifikasikan oleh pemasar sebagai seorang yang bersedia dan mampu terlibat dalam pertukaran nilai.
Marketer bukan sekedar ingin mencapai target penjualan tetapi juga harus mampu menciptakan relationship.
Manajemen pemasaran di samping memperhatikan unsur-unsur bauran pemasaran, juga harus mampu mengelola semua tugas sebaik mungkin dengan melakukan: (Djaslim Saladin,2007:3)
  1. Penelitian pemasaran dengan Sistem Informasi  Pemasaran (SIP).
  2. Perencanaan pemasaran dengan Sistem Perencanaan Pemasaran (SPP).
  3. Penerapan atau pelaksanaan pemasaran dengan  Sistem Pelaksanaan Pemasaran (SPLP).
  4. Pengawasan penelitian dan evaluasi pemasaran dengan Sistem Pengendalian dan Evaluasi Pemasaran   (SP & EP).

III. PENGERTIAN BAURAN PEMASARAN
     
Pengertian Bauran Pemasaran (Marketing Mix) menurut Philip Kotler dalam Djaslim Saladin (2007:3) adalah seperangkat variabel pemasaran yang dapat dikuasai oleh perusahaan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam pasar sasaran
Rangkaian variabel atau unsur-unsur itu adalah:
1. Unsur produk (product)
2. Unsur harga (price)
3. Unsur promosi (promotion)
4. Unsur tempat (place)

IV. PERKEMBANGAN KONSEP PEMASARAN
Konsep pemasaran adalah dasar pemikiran bagaiman cara aktivitas pemasaran dapat dilaksanakan berdasarkan suatu filsafat yang mantap, yang mengungkapkan pemasaran yang tanggap dan bertanggung jawab. (Djaslim Saladin,2006:5)
Philip Kotler dalam bukunya Marketing Management: Analysis, Planning, Implementation, and Control, mengemukakan lima konsep bisnis yang berkembang dan berpengaruh dalam kegiatan pemasaran. (Buchari Alma,2007:13)

Lima konsep bisnis dalam pemasaran:
1.    Konsep Produksi (Production Concept)
    Konsep pemasaran yang memusatkan upaya mengerahkan segenap upaya untuk efisiensi produk yang tinggi dan distribusi yang luas
2.    Konsep Produk (Product Concept)
     Konsep pemasaran yang memusatkan upaya membuat produk berkualitas tinggi
     Dasar pemikiran produsen:
  1. Konsumen akan memperhatikan mutu berbagai barang sebelum membeli
  2. Konsumen mengetahui perbedaan mutu berbagai macam barang
  3. Konsumen selalu mencari barang dengan mutu baik.
  4. Produsen harus selalu menjaga mutu untuk mempertahankan pelanggan
3.    Konsep Penjualan (Selling Concept)
       Konsep berorientasi pada volume penjualan yang tinggi sehingga perusahaan perlu kegiatan penjualan yang agresif dan promosi yang gencar. Ciri khasnya adalah promosi besar-besaran.
    Dasar pemikiran konsep ini:
  1. Konsumen cenderung menolak membeli barang yang tidak penting, sehingga harus didorong untuk membeli.
  2. Konsumen dapat dipengaruhi melalui stimulasi promosi
  3. Tugas produsen mendorong penjualan
4.    Konsep Pemasaran (Marketing Concept)
    Konsep berorientasi pada kebutuhan dan keinginan pasar sasaran.
   
Dasar pemikiran konsep ini:
  1. Konsumen selalu memilih barang yang dapat memuaskan needs dan wantsnya
  2. Konsumen dapat dikelompokkan berdasarkan needs dan wantsnya
  3. Tugas organisasi adalah meneliti dan menetapkan segmentasi dan memilih pasar serta mengembangkan program pemasaran yang efektif
5.    Konsep Pemasaran Sosial (Societal Marketing Concept) Konsep pemasaran yang berorientasi pada kesejahteraan konsumen dan masyarakat
    Dasar pemikiran konsep ini:
  1. Gejala konsumerisme akan muncul apabila masyarakat memperoleh barang yang baik dan layanan yang memuaskan
  2. Masyarakat akan menuntut tanggung jawab organisasi apabila mendapat perlakuan tidak baik dan ekosistem terganggu
  3. Masyarakat akan selalu menghendaki jaminan keselamatan komoditi yang dibeli
Contoh: fast food (kolesterol), kemasan botol plastik (polusi)
6. Konsep Pemasaran Global (Global Marketing Concept) Konsep pemasaran yang berupaya memahami semua faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran (lingkungan) melalui manajemen strategis yang mantap. Sedangkan tujuan akhirnya berupaya untuk memenuhi keinginan semua terlibat dalam perusahaan (stakeholder benefits)

Perbedaan konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep global: (Djaslim Saladin,2007:7)
Pusat Perhatian
Prosedur dan Alat
Hasil Akhir
Konsep Penjualan
Produk
Penjualan & Promosi
Laba dari jumlah penjualan
Konsep Pemasaran
Kebutuhan
Pemasaran Terpadu
Laba dari kepuasan pelanggan
Konsep Global
Environment
Strategic Management
Stakeholder benefits