Pertemuan 1
PENDAHULUAN
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
1.
Mahasiswa
dapat memahami tentang strategi pemasaran pada berbagai segmen pasar dan
diharapkan dapat mengimplemantasikan ke pasar nasional.
2.
Mahasiswa
dapat memahami tentang strategi dalam memasuki pasar internasional dan
diharapkan dapat mengimplemantasikan ke pasar global dalam menghadapi
persaingan.
KONTRAK
PERKULIAHAN
- Manajemen
Pemasaran merupakan Mata Kuliah
yang diambil oleh mahasiswa di semester 5 (lima) dengan 3 (tiga) sks
dalam bentuk tatap muka
- Pertemuan 1-6 dilakukan seperti biasanya dimana
dosen menyampaikan materi kepada mahasiswa
- Pertemuan 7 mengumpulkan makalah dengan menganalisis suatu perusahaan dipandang dari
sudut manajemen pemasaran dan diadakan
QUIZ / review materi.
- Pertemuan 8 diadakan UTS dimana materi diambil
dari pertemuan 1-6
- Pertemuan 9-11 yang diadakan setelah UTS
dilakukan sama seperti Pertemuan 1-6 dimana dosen menyampaikan materi
kepada mahasiswa.
- Pertemuan 15 diadakan QUIZ / review materi dan mempresentasikan makalah.
- Pertemuan 16 diadakan UAS dimana materi diambil dari pertemuan 9-11
sebanyak 80% dan pertemuan 1-6 sebanyak 20%
Sistem Penilaian Manajemen Pemasaran
10%
Absensi
20% Tugas & Quiz
Point nilai Quis 1 :
25
Point Makalah : 25
Point nilai Tugas Mahasiswa : 25
Point nilai Quis 2 :
25
30% UTS
40% UAS
Bentuk tugas
yang harus dilakukan adalah :
- Mahasiswa diharapkan mengerjakan tugas yang
diberikan oleh dosen pada setiap pertemuan
- Quis
dilakukan 2 kali yaitu pada pertemuan 7 dan 15.
- Pembuatan
makalah dikumpulkan pada pertemuan 7
Isi dari Makalah tersebut antara lain:
- Kerapihan
makalah (nilai 20 %)
- Ketepatan
waktu pengumpulan (nilai 20 %)
- Ketepatan
isi makalah (nilai 60%)
Menurut Djaslim
Saladin (2006:1) Pemasaran (marketing) berasal dari kata market
(pasar). Pasar dapat diartikan sebagai “tempat dimana pembeli dan penjual
bertemu untuk melakukan tukar-menukar barang”. Pengertian pasar secara lebih
lebih lengkap adalah “semua pelanggan yang mempunyai kebutuhan atau keinginan
tertentu, bersedia dan mampu melibatkan diri dalam suatu pertukaran guna
memuaskan kebutuhan atau keinginan tersebut”.
Disebut pasar apabila memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut:
1. Ada sekelompok individu, organisasi.
2. Potensial real : pembeli yang mempunyai kemampuan
daya beli (Purchasing power) dan
nyata.
3. Ada kebutuhan (needs) dan keinginan (wants).
4. Mempunyai perhatian (interest) terhadap
produk.
Pemasaran
menurut beberapa ahli yang dikutip dari Djaslim Saladin(2006:1) sebagai
berikut:
1. Philip Kotler (Edisi Milenium)
Pemasaran adalah proses sosial yang di dalamnya
individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan
pihak lain.
2. William J. Stanton, Michael J. Etzel, dan
Bruce J.Walker
Pemasaran adalah suatu sistem dapat memuaskan
keinginan dan mencapai sasaran serta tujuan organisasi.
3. Warren J.
Keegan
Pemasaran adalah suatu proses yang berfokus pada
sumber daya manusia dan bertujuan untuk memanfaatkan peluang-peluang pasar
secara global.
Dari uraian
tentang pengertian pemasaran di atas menurut Djaslim Saladin (2006:2) dapat
disimpulkan :
1. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial
dari individu dan kelompok untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya melalui
penciptaan, penawaran, dan pertukaran (nilai) produk dengan yang lain.
2. Pemasaran adalah upaya menciptakan loyalitas konsumen terhadap produk
yang ditawarkan.
Jelaskan
perbedaan pemasaran dan penjualan!
Perbedaan
Penjualan (selling) dengan Pemasaran (maketing) William J. Stanton dalam
Alma (07:136)
1.
Penjualan
- Menekankan
kegiatan pada produk
- Perusahaan
mula-mula membuat produk, kemudian berusaha menjualnya
- Manajemen
beroreantasi pada bagaimana tercapainya volume penjualan sebesar-besarnya
- Rencananya
biasanya berjangka pendek (produk sekarang harus dipasarkan sekarang)
2.
Pemasaran
- Menekankan
apa yang diinginkan konsumen
- Perusahaan
mula-mula meneliti keinginan konsumen, kemudian merancang bagaimana
membuat produk tersebut agar memuaskan selera konsumen
- Manajemen
beroreantasi pada profit, dalam arti laba total, bukan laba per unit
barang
- Rencana
dibuat jangka panjang, dalam arti memikirkan pertumbuhan perusahaan di
masa datang.
Pengertian pemasaran mengandung beberapa konsep pokok:
(Djaslim Saladin,2007:1)
1. Kebutuhan : suatu keadaan akan sebagian dari
pemuasan dasar yang dirasakan dan disadari.
2. Keinginan
: hasrat untuk memperoleh pemuas tertentu untuk kebutuhan yang lebih
mendalam
3. Permintaan
: keinginan terhadap produk/jasa tertentu yang didukung oleh suatu
kemampuan dan kemauan baik berwujud/ tidak.
4. Produk : segala sesuatu yang dapat diberikan kepada
seseorang untuk memuaskan suatu kebutuhan/keinginan (berwujud/tidak)
5. Pertukaran
: penentuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan seseorang dengan
cara tertentu.
Pertukaran
merupakan salah satu dari empat cara dalam memenuhi kebutuhan, yaitu: (Djaslim
Saladin,2007:2)
1. Memproduksi
sendiri (self production)
2. Dengan
paksaan (corcion)
3. Meminta-minta
(begging)
4. Jual beli
atau pertukaran (exchange)
II. PENGERTIAN MANAJEMEN PEMASARAN, PEMASARAN
Manajemen
pemasaran atau marketing management berasal dari dua kata management dan
marketing, yaitu dua ilmu yang terpisah kemudian dipadukan dalam satu kegiatan.
Fungsi manajemen yang diterapkan dalam marketing yaitu (Buchari Alma,07:137)
- Planning (perencanaan)
- Organizing (Menyusun organisasi yang jelas dan efisien
sehingga diketahui siapa yang bertanggung jawab dalam perusahaan)
- Actuating (Agar pelaksanaan pekerjaan berjalan dengan lancar
maka manajemen harus menetapkan bagaimana cara bekerja yang baik bagi
pekerja)
- Controlling (kontrol
dari setiap pekerjaan yang dilakukan)
Menurut Philip
Kotler dalam Djaslim Saladin (2006:4) Manajemen Pemasaran adalah proses
perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan disribusi
gagasan, barang, dan jasa untuk menghasilkan pertukaran yang memuaskan individu
dan memenuhi tujuan organisasi.
Tujuan Manajemen
Pemasaran adalah untuk mempengaruhi tingkat jangkauan waktu, komposisi
permintaan, sehingga membantu organisasi mencapai sasarannya.
Pemasar menurut
Philip Kotler dalam Djaslim Saladin (2006:4) adalah seseorang yang dapat
menjawab tentang minat seseorang pembeli yang terlibat dalam pertukaran nilai.
Calon pembeli
adalah yang diidentifikasikan oleh pemasar sebagai seorang yang bersedia dan
mampu terlibat dalam pertukaran nilai.
Marketer bukan
sekedar ingin mencapai target penjualan tetapi juga harus mampu menciptakan relationship.
Manajemen
pemasaran di samping memperhatikan unsur-unsur bauran pemasaran, juga harus
mampu mengelola semua tugas sebaik mungkin dengan melakukan: (Djaslim
Saladin,2007:3)
- Penelitian pemasaran dengan Sistem Informasi Pemasaran (SIP).
- Perencanaan pemasaran dengan Sistem Perencanaan
Pemasaran (SPP).
- Penerapan atau pelaksanaan pemasaran dengan Sistem Pelaksanaan Pemasaran (SPLP).
- Pengawasan penelitian dan evaluasi pemasaran dengan Sistem Pengendalian dan
Evaluasi Pemasaran (SP & EP).
III. PENGERTIAN BAURAN
PEMASARAN
Pengertian
Bauran Pemasaran (Marketing Mix) menurut Philip Kotler dalam Djaslim
Saladin (2007:3) adalah seperangkat variabel pemasaran yang dapat dikuasai oleh
perusahaan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam pasar sasaran
Rangkaian
variabel atau unsur-unsur itu adalah:
1. Unsur produk (product)
2. Unsur harga (price)
3. Unsur promosi (promotion)
4. Unsur tempat (place)
IV. PERKEMBANGAN
KONSEP PEMASARAN
Konsep pemasaran
adalah dasar pemikiran bagaiman cara aktivitas pemasaran dapat dilaksanakan
berdasarkan suatu filsafat yang mantap, yang mengungkapkan pemasaran yang
tanggap dan bertanggung jawab. (Djaslim Saladin,2006:5)
Philip Kotler
dalam bukunya Marketing Management: Analysis, Planning, Implementation, and
Control, mengemukakan lima konsep bisnis yang berkembang dan berpengaruh
dalam kegiatan pemasaran. (Buchari Alma,2007:13)
Lima konsep
bisnis dalam pemasaran:
1.
Konsep Produksi
(Production Concept)
Konsep
pemasaran yang memusatkan upaya mengerahkan segenap upaya untuk efisiensi
produk yang tinggi dan distribusi yang luas
2.
Konsep Produk (Product
Concept)
Konsep pemasaran yang memusatkan upaya membuat produk
berkualitas tinggi
Dasar pemikiran produsen:
- Konsumen
akan memperhatikan mutu berbagai barang sebelum membeli
- Konsumen
mengetahui perbedaan mutu berbagai macam barang
- Konsumen
selalu mencari barang dengan mutu baik.
- Produsen
harus selalu menjaga mutu untuk mempertahankan pelanggan
3.
Konsep Penjualan
(Selling Concept)
Konsep berorientasi pada volume penjualan
yang tinggi sehingga perusahaan perlu kegiatan penjualan yang agresif dan
promosi yang gencar. Ciri khasnya adalah promosi besar-besaran.
Dasar pemikiran konsep ini:
- Konsumen
cenderung menolak membeli barang yang tidak penting, sehingga harus
didorong untuk membeli.
- Konsumen
dapat dipengaruhi melalui stimulasi promosi
- Tugas
produsen mendorong penjualan
4.
Konsep Pemasaran
(Marketing Concept)
Konsep berorientasi pada kebutuhan dan
keinginan pasar sasaran.
Dasar pemikiran konsep ini:
- Konsumen
selalu memilih barang yang dapat memuaskan needs dan wantsnya
- Konsumen
dapat dikelompokkan berdasarkan needs dan wantsnya
- Tugas
organisasi adalah meneliti dan menetapkan segmentasi dan memilih pasar
serta mengembangkan program pemasaran yang efektif
5.
Konsep Pemasaran
Sosial (Societal Marketing Concept) Konsep pemasaran yang berorientasi pada kesejahteraan
konsumen dan masyarakat
Dasar pemikiran konsep ini:
- Gejala
konsumerisme akan muncul apabila masyarakat memperoleh barang yang baik
dan layanan yang memuaskan
- Masyarakat
akan menuntut tanggung jawab organisasi apabila mendapat perlakuan tidak
baik dan ekosistem terganggu
- Masyarakat
akan selalu menghendaki jaminan keselamatan komoditi yang dibeli
Contoh: fast food (kolesterol), kemasan
botol plastik (polusi)
6. Konsep Pemasaran Global (Global Marketing
Concept)
Konsep pemasaran yang berupaya memahami semua
faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran (lingkungan) melalui
manajemen strategis yang mantap. Sedangkan tujuan akhirnya berupaya untuk memenuhi
keinginan semua terlibat dalam perusahaan (stakeholder benefits)
Perbedaan konsep
penjualan, konsep pemasaran, dan konsep global: (Djaslim Saladin,2007:7)
|
Pusat Perhatian
|
Prosedur dan Alat
|
Hasil Akhir
|
Konsep Penjualan
|
Produk
|
Penjualan & Promosi
|
Laba dari jumlah penjualan
|
Konsep Pemasaran
|
Kebutuhan
|
Pemasaran Terpadu
|
Laba dari kepuasan pelanggan
|
Konsep Global
|
Environment
|
Strategic Management
|
Stakeholder benefits
|